Sakit yang benar-benar sakit yang tidak ada tandingannya, yang tidak dapat diobati kecuali dengan cintanya. Begitulah rasanya kalau lagi suka sama seseorang tapi dia malah menyukai orang lain.
Rasanya harga diri sudah tidak penting lagi hanya demi menunjukkan rasa cintaku pada dia yang jelas-jelas aku tahu kalau di menyukai orang lain bukan menyukaiku. Namun apalah daya saat hati ini tidak bisa menolak dan membuang jauh perasaanku padamu.
Jika benar-benar sudah tidak bisa memilikimu sebenarnya aku ingin sekali mundur dari memperjuangkanmu karena aku sudah tidak kuat menahan sakit melihat orang yang aku kejar-kejar karena ingin kumiliki jiwa dan raganya bahagia dan tertawa dengan wanita lain.
Sungguh aku ingin menceritakan kepedihan yang kurasakan ini pada banyak orang hanya demi mengurangi sedikit saja rasa sakit yang amat menyedikan ini.
Menyukai Seseorang Bukanlah Perasaan yang Mudah Untuk Dikendalikan
Di dunia ini aku paling mengerti rasanya bagaimana orang yang disuka tidak pernah melihatku tapi malah menyukai yang lainnya. Inilah kenyataan paling pahit yang harus dirasakan oleh smua orang di dunia ini ketika mencintai seseorang yang tidak bisa dimiliki.
Menyukaim seseorang itu membuatku tidak mampu mengendalikan perasaaku sendiri. Aku tidak bisa membatasi kapan aku harus merindukanmu, kapan aku boleh mencintaimu dan aku tidak bisa membuat sebuah larangan pada perasaanku agar tidak menyukaimu lagi. Aku tidak bisa melindungi perasanku dari rasa sakit ketika mengetahui kalau kamu yang aku sukai malah menyukai orang lain.
Setiap Kali Aku Melihatmu, Setiap Kali Kau Tersenyum Untukku. Sedikit Demi Sedikit, Perasaanku Untukmu Tumbuh
Hatiku sakit saat aku berusaha melupakanmu hatiku malah terus saja merindukanmu, aku menyadari aku telah salah menyukaimu yang tidak menyukaiku, tapi aku hanya ingin bertemu dengamu melihatmu walau setelah bertemu denganmu perasaanku akan semakin remuk.
Perasaanku terus tumbuh saat aku melihatmu sementara kenyataan memaksaku untuk menerima bahawa kamun tidak menyukaiku dan kamu sudah menyukai orang lain. Saat itu aku merasa hatiku berperang dengan kepalaku yang solah-olah terus meneriaki untuk mundur sementara hatiku terus mendorong keinginanku untyk tetap mengharapkan kamu.
Aku Tidak Peduli Siapa yang Ada Dihatimu. Aku Menyukaimu Walau Kamu Menyukai Oarang Lain. Bahkan Aku Masih Akan Menyukaimu Walau Kamu Membenciku
Aku sangat menyukaimu dan karena aku menyukaimu, aku terus mengikutimu. Sejujurnya, aku tak bisa mendengar dengan baik. Tidak, aku bisa mendengar, tapi aku hanya ingin mendengar apa yang ingin kudengar saja. Aku tidak ingin mendengar ucapanmu mengatakan kalau kamu tidak menyukaiku.
Aku tidak ingin mendegar bahkan aku ingin menjadi tuli dari mendengarkan bahwa kamu menyukai orang lain. Hatiku sakit, makanya aku sangat tidak ingin mendengarkan hal-hal yang lebih menyakitkan lagu bagiku sekalipun itu yang harus kuhadapi.
Bahkan Jika Dia Dingin Terhadapku Dan Mengatakan Hal-hal Yang Tidak Kusukai. Itu Tetap Menyenangkan Bagiku
Karenamu aku bahagia dan secara bersamaan pula karenamu aku juga merasa sedih. Bahagia dan sedih seolah sesutu yang wajib aku terima secara bersamaan. Bagaimana bisa kau tetapo merasa senang dan bahagia ketika kamu mengatakan hal-hal yang tidak kusukai.
Semuanya menjadi indah dan terasa berbeda ketika kamu yang mengatakannya meskipun sebenarnya aku akan benci dan marah ketika orang lain mengtatakan hal itu padaku. Aku bahagia saat kamu mengatakan tidak merindukan, aku bahagia karena aku mendengarkan suaramu padahal sebenarnya itu terasa sangat sakit.
Aku bahagia jika pesanku hanya kamu baca tanpa kamu balas padahal sebenarnya itu sangat menyedihkan namun hatiku terus mengatakan setidaknya dia menggapku dan melihatku ada.
Aku Menyukaimu. Tapi Aku Tidak Tau Cara Melepaskanmu, Melarikan Diri Dari Mencinta Yang Tidak Ada Akhirnya
Puluhan, ratusan, hingga ribuan kali aku menyesali telah jatuh cinta padamu. Mengap bertemu denganmu? Mengapa harus dirimu? Kau membuatku membenci dan menyalahkan diri sendiri. Kau mimpi buruk yang tidak ingin aku ingat lagi.
Karena cintamu adalah sesuatu yang hanya mendatangkan sakit tanpa akhir. Cintamu hanya sesuatu yang membuatku seolah kecanduan dari merasakan sakit hati dan rendah diri. Cinta mu memaksaku untuk menjadi tidak punya harga diri, hingga membuatku menyessal karena jatuh cinta padamu.
Aku Selalu Berharap Pada Akhirnya, Ia Akan Luluh Pada Perhatianku yang Tulus Dan Tak Kenal Lelah
Seolah tidak ada habisanya saja sesakit apapun yang aku rasakan, sepedih apapun kenyataan yang harus aku terima aku tidak bisa menghentikan keinginanku untuk berhenti dari mengharapkan dirimu. Aku tidak bisa menghentikan keinginanku untuk terus berharap jika pada akhirnya ketulusan cintaku ini mampu membuka mata hatimu, mampu membuatmu luluh padaku dan aku sangat berharap ketulusan cintaku ini mampu menjadi ‘jampi-jampi’ yang dapat membuatmu menerimaku.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !